Untuk penggunaan seperti virtualisasi pastinya akan membutuhkan banyak memory. Mikrobits Etna dibekali 4 slot memory yang bisa dipasang maksimal 128GB per slot nya, artinya Mikrobits Etna ini memiliki kapasitas memory maksimal 512GB (2 x 8GB terpasang bawaan). Ini merupakan upgrade yang cukup terasa dimana di Mikrobits Etna sebelumnya maksimal memory yang terpasang adalah 256GB.

Memory yang didukung adalah tipe R-DIMM/U-DIMM DDR4-2666 non-ECC/ECC. Penggunaan memory ecc bisa mendeteksi dan memperbaiki jika terjadi data yang terkorup di internal.

 

Untuk penyimpanan Mikrobits Etna v2 memiliki fitur yang keren yaitu front bay hotswap. Fitur hotswap ini sangat kita perlukan di lingkungan produksi jika memang hardisk kita bermasalah dan ingin mengganti nya kita bisa melepas dan memasang hardisk pada kondisi mesin menyala.
Terdapat 4 bay atau wadah di bagian depan Mikrobits Etna v2, bisa kita isi dengan hardisk berukuran 3.5mm atau 2.5mm sata hdd/ssd.

Selain penyimpanan di depan, di dalam masih ada 3 x 2.5" SATA HDD/SSD (1 shared with slim internal DVDROM bay) yang bisa kita gunakan dan juga 1 x M.2 NVME SSD 2280 (yang sudah include 128GB SSD pada paket pembelian).

 

Mikrobits Etna v2 menggunakan BIOS UEFI AMI dengan beberapa fitur yaitu plug and play, ACPI 2.0 Compliance Wake Up Events, SMBIOS 2.8 Support.

 

Sebagai sysadmin tentunya kita tidak 24/7 di dalam ruangan server, ada kalanya kita berada di tempat yang jauh dari server bahkan diluar kota. Hal hal yang tidak diinginkan tentunya bisa saja terjadi kapanpun. Kita sebagai sysadmin tetap bisa melakukan pemantauan dan juga remote jarak jauh bahkan install ulang sistem operasi Mikrobits Etna menggunakan fitur IPMI(Intelligent Platform Management Interface). Fitur IPMI ini berada pada interface independen dan tidak sharing dengan interface jaringan yang lain.

 

Dengan 10GB Ethernet menggunakan chipset Intel X550-AT2 membuat Mikrobits Etna v2 ini sangat kenceng untuk di akses. Ada satu lagi Gigabit Ethernet yang berfungsi khusus untuk IPMI menggunakan chipset RTL8211E.

 

Power Supply merupakan jantung dari sebuah server yang fungsinya adalah menyuplai daya ke tiap tiap komponen. Mikrobits Etna v2 menggunakan 300Watt redundant PSU 80+ Gold (87%~90% efficiency) yang tentunya sangat efisien dan terdapat fungsi redundant dimana kita bisa menggunakan dua sumber listrik yang berbeda, satu sebagai utama dan satu lagi untuk cadangan.

Mikrobits Etna v2 ini juga dilengkapi dengan sensor sensor suhu dan tegangan sehingga kita sebagai sysadmin bisa melihat secara realtime apakah terdapat masalah pada perangkat atau tidak.

 

Airflow

Produk ini juga dilengkapi dengan rackmount sliding kit yang memudahkan kita untuk melakukan pemasangan dan juga pemeliharaan

Untuk fitur fitur lain pada Mikrobits Etna v2 terdapat vga dsub untuk display, 2 x USB 3.0 (Front) + 2 USB 3.0 (Back), lampu led (power, lan, hdd), kipas pwm yang powerfull dan mudah diganti, dan juga terdapat PCIe x16 yang memungkinkan kita untuk menambah modul modul tambahan yang kita butuhkan seperti lan card.